tendangan karate pemain ini ancam chile absen di piala dunia

Piala dunia – Pemain Inter, Arturo Vidal, merengkuh wasit mengiba-iba supaya kartu merah diurungkan tetapi si pengadil memperkeras hatinya selesai satu sepakan karate sang pemain Chile itu menghajar muka pemain Ekuador, Angel Mena, semalam.

Tidaklah heran bila bekas bintang Barcelona itu benar-benar terpukul. Kartu merah diterimanya saat pertandingan kwalifikasi zone Amerika Selatan di Estadio San Carlos de Apoquindo di Santiago de Chile itu baru berumur

13 menit! Itu memiliki arti negaranya akan memainkan tersisa laga sepanjang nyaris 80 menit dengan 10 orang.

Bisa dibuktikan, Chile kewalahan mempunyai cuma 10 pemain saja dan pada akhirnya kalah 0-2 dari Ekuador,

sama siapa mereka bermain 0-0 pada tatap muka pertama bulan September 2021 kemarin.

Tetapi yang lebih bernilai kembali ialah, kekalahan nomor enam dari tim Claudio Bravo dan beberapa rekannya ini secara serius mengakibatkan mereka terancam tidak berhasil berperan serta di Piala Dunia untuk delapan tahun. La Roja sekarang cuma mempunyai 16 point hasil dari empat kemenangan, empat seimbang dan enam kekalahannya dengan 14 laga,

semebntara cuma sisa empat pertandingan kembali sampai akhir periode kwalifikasi untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kesertaan akhir kali Chile di persaingan paling penting dari muka bumi ini ialah Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka tidak lolos ke perputaran final di Rusia di tahun 2018

apabila tidak berhasil kembali untuk pastikan tempat di Qatar karena itu kalkulasi saja jumlah tahun mereka akan mangkir.

Ini bukanlah pertama kali Vidal yang telah berumur 34 tahun itu turut serta kartu merah. Saat bela Bayern Munchen musuh Real Madrid pada suatu laga Liga Champions musim 2016/2017,

dia pernah terserang kartu merah di menit 84, pada peristiwa saat Los Blancos pastikan kelolosan mereka ke set selanjutnya.

Permusuhannya dengan raksasa Spanyol itu bersambung saat dia mengenakan seragam Inter Milan pada November 2020 saat protes kerasnya pada wasit mengakibatkan dia mempunyai penumpukan dua kartu kuning dan memberikan hak pada si pengadil untuk menyingkirkannya, saat Los Merengues unggul 1-0 dan jadi 2-0 karena beberapa gol dari Eden Hazard dan Rodrygo.

Kunjungilah pialadunia2022.pro sekarang juga !